h1.post-title, .post h1 #Blog1 h1, #Blog2 h1 { font-size:1.5em; }

ILMU OLAHRAGA

Jumat, 26 November 2010

SEPAK BOLA

SEPAK BOLA


1. Definisi Sepak bola

Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh 2 regu dimana masing-masing regu terdiri dari 11 orang pemain, tujuannya adalah memasukan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mencegah regu lawan memasukan bola ke gawang kita dengan menggunakan kemahiran kaki atau kepalanya,

2. Waktu Pertandingan
Sepak bola dimainkan dalam 2 babak yang masing-masing babak dimainkan dalam waktu 45 menit dengan masa istirahat 15 menit.
Apabila setelah 2 babak terjadi kedudukan/skor sama, maka pertandingan akan

Kamis, 25 November 2010

PANDUAN ILMU MELATIH OLAHRAGA

KEPEMIMPINAN MELATIH
Kepemimpinan dalam suatu tim adalah penting dan vital agar tim itudapat berfungsi secara efektif. Tanpa seseorang yang dapat memberikan arahan kepada atlet dan mengkoordinasi para atlet, suatu tim akan sukar untuk mengkoordinasikan kegitan – kegiatan latihannya, menentukan tujuan – tujuan latihan, dan bagaimana tujuan – tujuan tersebut dapat dicapai se-efektif mungkin.
o Teori – teori Dasar Kepemimpinan
1. Bisaanya kalau kita bicara mengenai kepemimpinan, kita bicara mengenai ciri – ciri kepribadian (Individual charateristicd) seseorang. Banyak orang berpendapat bahwa ieaders are born atau pemimpin dilahirkan dengan sifat – sifat pembawaan dari lahir yang membuat mereka menjadi pemimpin. Misalnya sifat – sifat pembawaan seperti (a) penuh energi (energetic), (b) fisik yang baik, (c) suara yang meyakinkan, dan sifat – sifat kepribadian seperti (d) inteligen, agresif, dominant, dapat dipercaya, sehingga orang dengan sifat – sifat demikian seakan – akan selalu akan menjadi pemimpin, dan orang – orang lain menjadi pengikutnya.

Minggu, 21 November 2010

LOMPAT JAUH












LOMPAT JAUH


Rencana Umum
• Memperhitungkan pusat gravitasi ( Gaya Berat ) dari tubuh si pelompat di udara pada kecepatan maksimum, dengan arah sesuai tujuan kita.
• Jauhnya lompatan tergantung pada kecepatan lari, kekuatan dan percepatan pada saat take off ( Memindahkan kecepatan horizontal ke gerakan bersudut ).


Petunjuk Umum :
• Sekali tbuh si plompat lepas landas, pusat dari gravitasi akan mengikuti suatu pola yg tdk dpt di ubah lagi.
• Jarak ekstra dpt diperoleh dengan menyesuaikan posisi tubuh dan tungkai secara relatip dengan pusat gravitasi .Dengan cara ini akan diperoleh posisi landing yg ekonomis.
• Kecepatan dan tenaga lompat adalah faktor primer dlm menentukan jarak lompatan.
• Gerakan pd saat melayang adalah faktor sekunder, dan tdk perlu terlalu di titik beratkan.
• Rotasi tubuh, terutama rotasi ke depan, yg timbul sebagai akibat take offnya kaki yg berhenti dulu sejenak di atas papan loncat, harus di tiadakan.

Untuk pelatih, sebaiknya gerakan melompat ini tdk di biarkan dilakukan secar kontinu, tetapi semua gerakan di bagi. 

URUTAN PELATIHAN

Selasa, 16 November 2010

JOGGING

JOGING DAN KESEHATAN

Alasan terpenting bagi kebanyakan orang untuk mulai melakukan joging ialah perbaikan kesehatan. Karena itu ada baiknya untuk melihat lebih lanjut pengaruh joging terhadap kesehatan dan terhadap jasmani kita.
Berjalan merupakan bentuk gerak, di mana alat bergerak manusia menjadi pusatnay : demikian pengaruh joging terhadap jasmani manusia, ada baiknya kita memperoleh pengertian tentang proses dasar yangterjadi dalam perangkat tubuh kita dalam keadaan yang normal dan tidak melakukan pekerjaan berat.
Alat untuk bergerak terdiri dari otot, tulang, dan persendiaan. Sebagain besar otot dalam tubuh kita melekat pada sedeikit dua buah tulang, melalui sebuah persendian. Otot terdiri dari serat – serat, dan salah satu sifatnya yang terpenting ialah dapat berkontraksi. Dengan kontraksi otot, maka kedua tulang pada persendian dapat bergerak yang satu terhadap yang lain. Gerakan semacam itu hampir selalu terjadi karena pengaruh kemauan kita. Dari otak di keluarkan rangsangan elektris melalui sumsum dan urat syaraf, yang menyebabkan kontraksi pada otot. Semakin kuat rangsangan, semakin besar kontraksi. Serat – serat otot mempunyai apa yang dinamakan nilai ambang yang berbeda – beda. Apabila suatu rangsangan melebihi nilai ambang ini, maka kontraksi otot itu akan terjadi penuh. Bergantung kepada besar atau kecilnya gerakan yang kita inginkan dari otot kita, jumlah rangsangan kita perbesar atau perkecil, sehingga dengan demikian jumlah serat otot yang terlibat juga akn berbeda – beda.

LOMPAT JANGKIT

LOMPAT JANGKIT

Tujuan Umum
• Memproyeksikan pusat gaya berat tubuh si pelompat di udara, ke arah yang dikehendaki dalam setiap fase dari ketiga jenis lompatan yang harus dilaksanakan (hop, step dan jump).
• Jarak yang digunakan tergantung pada kecepatan lari mendekat, distribusi percepatan horisontal yang meliputi ketiga fase tadi. Juga arah dan kekuatan yang digunakan pada setiap take off.

Keterangan Umum
• Menurut peraturan dalam lompat jangkit ini, si pelompat harus mendarat dengan kaki yang sama dengan kaki yang digunakan untuk take off pada fase pertama (hop = lompatan dengan
satu kaki), dengan kaki yang berlawanan dari kaki yang digunakan take off pada fase kedua (step) dan dengan kedua kaki pada fase terakhir (jump).
• Jarak lompatan sama sekali tergantung pada pembagian kecepatan horisontal dalam setiap fase dari ketiga jenis lompatan tadi.
• Semua ini membutuhkan pembagian distribusi yang proporsional dari momentum, pendaratan yang memenuhi syarat dan sudut take off dari setiap fase.
• Jangan menekankan pada satu fase saja, sehingga menimbulkan kekacauan bagi seluruh lompatan.
• Tidak ada perbandingan ratio yang persis antara jarak hop, step dan jump. Jarak ini sangat bervariasi sekali, karena tergantung pada kecepatan atlet, tenaga kaki, kelenturan otot dan sebagainya.
• Untuk seorang pemula ratio perbandingan 10:7:10 cukup memadai.
• Pelompat yang sudah cukup terlatih, dianjurkan untuk mengambil perbandingan 7:6:7 (35% hop – 30% step – 35% jump).
• Ini dapat dicapai dengan lompatan rendah untuk hop, diikuti step yang dangkal dan jump yang sedikit lebih tinggi.
• Untuk menjaga agar kecepatan tetap stabil, hendaknya landing dan sudut take off sama dalam setiap fase, terutama pada hop dan step.
• Sudut take off yang cukup rendah (relatif) sangat penting sekali dalam membantu menjaga kecepatan horisontal. Sudut landing yang tajam mencegah gerakan ke depan yang unik.
• Gerakan landing yang baik dapat dibantu dengan cara menggerakan kaki yang memimpin ke belakang dan ke bawah, sehingga terjadi landing yang aktif.
Untuk tujuan melatih atlet, alangkah baiknya, jika ketiga lompatan dalam lompat jangkit ini dibagi dalam beberapa tahap. Yaitu, latihan lari, latihan hop, step dan jump.


LATIHAN LARI

LOMPAT GALAH

LOMPAT GALAH

Tujuan Umum
o Untuk memproyeksikan pusat gaya berat dari tubuh secara vertikal dengan mengalihkan gerakan linier ke gerakan angular, dibantu oleh galah.
o Tinggi yang dapat dicapai, tergantung pada kecepatan lari, kekuatan otot dari tenaga sewaktu take off juga jumlah energi kinetik yang disalurkan ke dalam galah.

Keterangan Umum

Jumat, 12 November 2010

BOLA BASKET

BOLA BASKET

Permainan Defense
Posisi-posisi defensif di bagian dalam pada ja lur, harus diduduki oleh para pemain rebound yang paling jangkung dan paling kuat dalam tim. Jika free throw dilakukan, salah seorang rebounder ha rus merangkap sebelum bola menyentuh lantai dan mengoperkannya ke rebounder lain yang telah kelu ar dari batas.
Kedua pemain ini dan seorang pemain lagi, harus memakai isyarat-isyarat sederhana untuk menyata kan rebounder mana yang akan mendapat bola dan mana yang akan pindah ke posisi out-of-bounds (di luar batas) tersebut.
Banyak tim yang menerapkan fast break dari situasi-situasi free-throw defensif, berhasil atau ti dak upaya tersebut. Yang penting adalah kecepatan dan bola harus mengawali permainan secepat mungkin. Bila tembakan gagal, rebounder harus melompat setinggi mungkin dan men "tap" bola ke pemain di sudut. Di sini para pemain sudut harus meng ingatkan para rebounder, jika para pemain bergerak kearah mereka untuk memberikan press atau berusaha melakukan interception. Dalam kasus ini tentu saja para rebounder akan menangkan bola.
Para pemain defensif (para rebounder dan rekannya yang menjagai lawan yang berusaha melakukan free-throw) pertama-tama akan memblok pemain-pemain efensif keluar dari daerah itu dan mereka akan berkonsentrasi menguasai bola. Pemain yang menjaga musuh yang mencoba menembak ha rus 'rnelangkah ke dalam jalur setelah menyentuh back board atau ring keranjang. Tujuan utamanya adalah menempatkan diri di antara penembak dan keranjang, dan menangkan bola bila bola dilempar ke arahnya.
Banyak tembakan tap-in yang penting dinilai, karena dua pemain defensif yang membelakangi ke ranjang tidak memblok musuh mereka yang berbahaya lepas tiari bola. Juga berbahaya bagi mereka membiarkan musuh-musuh menekan sampai ke bawah keranjang, sehingga mereka tak dapat menangkal bola.
Melangkah langsung ke dalam jalur dan di bawah keranjang merupakan tindakan yang tolol, karena pemain defensif kemudian terlalu jauh di bawah keranjang dan musuh akan bergerak sepanjang jalur serta masuk, men-tap bola kembali untuk men coba mendapatkan niiai.
Gambar 114 memperlihatkan pemain defensif D, pada sisi kiri jalur, memblok musuhnya 4 cara dari rebound yang mungkin. Pemain defensif E, pada sisi Kanan jalur, langsung melangkah ke depan di bawah keranjang yang memungkinkan musuhnya,